Jenis-Jenis Android



Android adalah sistem operasi yang digunakan untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet yang berbasis Linux. Adroid di rilis pertama kali pada 5 Oktober 2007, hasil kerjasama Google Inc dan Android Inc, sebuah perusahaan baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Karena Android mempunyai prospek yang cerah, maka untuk mengembangkan Android lebih lanjut dibentuklah Open Handset Alliance, sebuah konsorsium yang terdiri dari 34 perusahaan peranti lunak, peranti keras dan telekomunikasi termasuk didalamnya adalah Google, Motorola, Intel, Nvidia, dan masih banyak lagi. Dari hasil kerjasama tersebut akhirnya muncul 2 jenis sistem distibutor Android, yaitu yang memiliki lisensi bebas (Open handset distibutor) dan yang mendapat dukungan Google dengan Google Mail Service (GMS)nya.

Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Posel pertama yang menggunakan Android sebagai OS nya adalah HTC Dream yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Dan hingga kini setidaknya ada sudah ada 8 jenis versi OS Andoid yang sudah beredar di dunia telepon seluler. Jenis-jenis Android tersebut antara lain:

Jenis-jenis OS Android
1. Android versi 1.1
Andoid versi 1.1 di rilis pada 9 Maret 2009 oleh Google.  Android versi ini dilengkapi disupport oleh Google Mail Service dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
2. Android versi 1.5 Cup Cake
Android Cup Cake di rilis pada pertengahan Mei 2009, masih oleh Google Inc. Adroid ini dilengkapi software development kit dengan berbagai pembaharuan termasuk penambahan beberapa fitur antara lain yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube, upload gambar ke Picasa langsung dari telepon, serta mendapat dukungan Bluetooth A2DP.
3. Android versi 1.6 Donut
Android Donut di rilis pada September 2009 menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibandingkan versi-versi sebelumnya. Selain itu Android Duut memiliki fitur-fitur tambahan seperti galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech. Android Donut juga dilengkapi  baterai indikator, dan kontrol applet VPN.
4. Android versi 2.0/2.1 Eclair
Android Eclair dirilis pada 3 Desember 2009. Perubahan yang ada antara lain adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Android Eclair merupakan Adroid pertama  yang mulai dipakai oleh banyak smartphone, fitur utama Eclair yaitu perubahan total struktur dan tampilan user interface.
5. Android versi 2.2 Froyo (Frozen Yogurt)
Android Froyo dirilis pada 20 mei 2012. Adroid versi ini memiliki kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali dari versi-versi sebelumnya. Selain itu ada penambahan fitur-fitur baru seperti dukungan Adobe Flash 10.1,  intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
6. Android versi 2.3 Gingerbread
Andoid Gingerbread di rilis pada 6 Desember 2010. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
7. Android versi 3.0/3.1 Honeycomb
Android Honeycomb di rilis pada awal 2012. Merupakan versi Android yang dirancang khusus untuk device dengan layar besar seperti Tablet PC. Fitur baru yang ada pada Android Honeycomb antara lain yaitu dukungan terhadap prosessor multicore dan grafis dengan hardware acceleration. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Tablet pertama yang memakai Honeycomb adalah tablet Motorola Xoom yang dirilis bulan Februari 2011. Selain itu sebuah perangkat keras produksi Asus  bernama Eee Pad Transformer juga menggunakan OS Android honeycomb dan diharapkan akan masuk ke pasaran Indonesia pada Mei 2011.
8. Android versi 4.0 ICS (Ice Cream Sandwich)
Android Ice Cream Sandwich diumumkan secara resmi pada 10 Mei 2011 di ajang Google I/O Developer Conference (San Francisco), pihak Google mengklaim Android Ice Cream Sandwich akan dapat digunakan baik di smartphone ataupun tablet. Android Ice Cream Sandwich membawa fitur Honeycomb untuk smartphone serta ada penambahan fitur baru seperti membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.
9. Android versi 4.1 Jelly Bean
Android Jelly Bean juga diluncurkan pada acara Google I/O  10 Mei 2011 yang lalu. Android versi ini membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru, diantaranya peningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Versi ini juga dilengkapi Google Now yang dapat memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 pertama kali digunakan dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.

10. Android 4.4 KitKat
- Hadirnya perintah suara (voice command). Dengan hanya mengatakan kata kunci 'Ok Google' atau 'Ok Google now', Anda bisa menavigasi ponsel hanya dengan perintah suara tanpa perlu sentuhan tangan. Dengan fitur ini Anda dapat melakukan panggilan telepon, petunjuk arah di Google Maps, pencarian di mesin pencari Google, dan aplikasi lainnya.

- Fitur Caller ID untuk mendeteksi nomor telepon yang melakukan panggilan ke ponsel Anda. Sebagai contoh, jika ada panggilan yang masuk ke ponsel Anda dan bukan dari daftar kontak, Caller ID akan menemukan dari mana nomor itu berasal.

- Aplikasi Google Hangouts terbaru. Aplikasi ini telah ditingkatkan dengan mengumpulkan sumber media komunikasi, seperti SMS, percakapan pesan instan, pesan bergambar, dan video call dalam satu tempat. Jadi, Anda tak perlu repot mengakses berbagai aplikasi perpesanan, berbagai notifikasi bisa dicek dari satu aplikasi.

- Android KitKat juga bisa mencetak foto, dokumen, atau laman situs dari ponsel atau tablet. Semua printer yang terkoneksi dengan Google Cloud Print bisa melakukannya, termasuk Printer HP ePrint dan software printer lain yang sudah tersedia di toko aplikasi Google Play Store. 

0 komentar: