Dalam sistem kendali umpan balik sebagian dari output
dikembalikan ke input. Sinyal yang kembali ini bergabung dengan input asal,
yang menghasilkan perubahan besar dalam penampilan dari sistem. Umpan Balik
Negatif, berarti sinyal yang kembali mempunyai fase yang melawan sinyal
input. Keuntungan dari umpan balik negatif adalah menstabilkan penguatan
memperbaiki impedansi input dan output, mengurangi efek distorsi nonlinear, dan
menambah lebar pita. Suatu penguat umpan balik mempunyai dua bagian yaitu sebuah
penguat dan sebuah rangkaian umpan balik. Tergantung pada hubungan output,
tegangan output atau arus yang menggerakkan rangkaian umpan balik. Rangkaian
umpan balik mengembalikan sinyal ke input yang memodifikasi semua gerak dari
sistem. Tujuan utama umpan balik adalah memungkinkan input secara persis
mengendalikan output.
Ada empat hubungan umpan balik dasar yakni rangkaian
umpan balik Seri-Paralel (SP), umpan balik Paralel-Paralel (PP), umpan balik
Seri-Seri (SS), dan umpan balik Paralel-Seri (PS). Dari keempat jenis hubungan
tersebut, masing-masing mempunyai sifat-sifat yang khusus yang secara ideal
cocok untuk aplikasi tertentu namun yang paling banyak dipakai adalah umpan
balik SP dan PP.
Umpan Balik
|
SP
|
PP
|
SS
|
PS
|
Hubungan Input
|
Seri
|
Paralel
|
Seri
|
Paralel
|
Sinyal Input
|
V in
|
I in
|
Vin
|
I in
|
Hubungan Paralel
|
Paralel
|
Paralel
|
Seri
|
Seri
|
Sinyal Output
|
V out
|
V out
|
I out
|
I out
|
Rasio yang distabilkan
|
V out / V in
|
V out / I in
|
I out / V in
|
I out / I in
|
Umpan Balik Negatif Seri-Paralel (SP)
Pada Rangkaian Umpan Balik Seri-Paralel (SP) input
dari penguat dan rangkaian umpan balik dalam hubungan seri, tetapi output dalam
hubungan parallel. Dengan hubungan ini variabel input pengontrol adalah Vin dan variabel
output yang dikontrol adalah Vout. semua tujuan dari umpan balik SP adalah menghasilkan
kestabilan tinggi dan rasio yang tepat dari Vout/Vin. Dalam suatu
sistem kendali umpan balik SP input ke penguat dalam disebut tegangan
kesalahan (error). Tegangan ini adalah perbedaan antara sinyal input dan
sinyal umpan balik. Dalam sistem kendali tipikal, tegangan kesalahan mendekati
nol alasannya adalah penguat tegangan A sangat tinggi dari 10.000 sampai lebih
dari 1.000.000. karena ayunan tegangan output dari kebanyakan penguat sekitar
10V, tegangan kesalahan pada frekuensi rendah adalah pada suatu tempat dalam
daerah microvolt. Karenanya dibandingkan dengan tegangan sinyal lain
dalam rangkaian, Verror adalah kecil tak berarti. (Verror
0).
Penguatan tegangan keseluruhan dari penguat umpan
balik SP adalah stabil dan harganya tetap serta teliti karena perubahan yang
terjadi dalam tegangan output diberikan kembali ke input yang menyebabkan
tegangan kesalahan berubah dalam arah yang berlawanan. Efek keseluruhannya
adalah tegangan output sebenarnya tidak tergantung dari perubahan dari
penguatan A. Di titik terakhir, penguatan dalam A disebut Penguatan Loop
Terbuka karena merupakan penguatan yang akan kita peroleh jika lintasan umpan
balik dibuka. Disisi lain penguatan keseluruhan dari sistem ASP disebut
Penguatan Loop Tertutup karena merupakan penguatan yang akan kita peroleh jika
ada loop tertutup atau lintasan sinyal penuh disekitar rangkaian.
Penguat dalam mempunyai impedansi (frekuensi yang
membandingkan antara penguat dan tahanan) input Zin dan
impedansi Zout. Tetapi
penguat keseluruhan mempunyai impedansi input Zin(SP). Impedansi
input bertambah jika Vin bertambah maka I in juga bertambah sehingga menimbulkan
tegangan kesalahan yang lebih besar dari tegangan output yang lebih besar.
Akibatnya tegangan umpan balik BV out bertambah melawan pertambahan semula dalam I in. ini
berarti umpan balik negatif SP menambah impedansi input yang terlihat oleh
sumber. Impedansi output berkurang jika RL berkurang maka I out bertambah
sehingga menimbulkan jatuh tegangan yang lebih besar pada impedansi Thevein Zout dari
penguat dalam. Hal ini menghasilkan tegangan output Vout yang lebih rendah
tetapi kemudian tegangan umpan balik BVout juga berkurang. Hal ini menyebabkan
Verror bertambah dan hampir sepenuhnya mengofset pengurangan tegangan output
yang semula. Dengan kata lain, walaupun RL berkurang, tegangan output
menujukkan hampir sama sekali tidak berubah, dibandingkan dengan yang akan
terjadi tanpa umpan balik. Hal ini berarti bahwa umpan balik negatif SP
mengurangi impedansi output.
Dengan mengorbankan penguatan loop terbuka, kita dapat
melakukan perbaikan yang besar mengenai penguatan loop tertutup. Seperti yang
telah ditunjukkan lebih dulu, stabilitas penguatan diperbaiki, impedansi input
bertambah dan impedansi output berkurang. Tingkat sinyal yang besar mempunyai
distorsi non linear karena penguatan tegangannya berubah pada titik yang
berbeda dalam siklus. Misalnya, setengah siklus positif mungkin diperpanjang
dan setengah siklus negatif mungkin diperpendek. Perubahan dalam penguatan
dalam merupakan sebeb cacat nonlinear. Umpan balik negatif SP mengurangi
distorsi nonlinear karena umpan balik tersebut menghilangkan efek dari
perubahan penguatan dalam. Selama perioda loop terbuka jauh lebih besar dari
pada penguatan loop tertutup, tegangan output hampir tidak dipengaruhi dalam
menimbulkan cacat dari sinyal yang dapat diabaikan. Umpan Balik Negatif SP juga
dapat menambah lebar pita karena penguatan loop terbuka jauh lebih besar
dari pada penguatan loop tertutup. Jika penguatan dalam diturunkan 3dB,
penguatan loop tertutup masih mendekati 1/B ini berarti lebar pita dari penguat
keseluruhan lebih besar dari pada lebar pita dari penguat dalam. Umpan Balik SP
tidak mempunyai pengaruh pada slew rate atau lebar pita daya sampai tegangan
output mendapat kesempatan untuk berubah tidak ada sinyal umpan balik dan tidak
ada manfaat dari umpan balik negatif.
Umpan Balik Negatif Paralel-Paralel (PP)
Pada Rangkaian Umpan Balik Negatif Paralel-Paralel
(PP), tegangan input menggerakkan terminal inverting dari penguat sedangkan
terminal non inverting ditanahkan ke sinyal output yang diperkuat dan dibalik
kemudian dimasukkan ke ujung kanan dari resistor umpan balik R. cara
yang termudah untuk mendapatkan apa yag dilakukan rangkaian adalah
memilerkannya yaitu memecah R menjadi dua komponen Miller. Jika penguat adalah
rangkaian diskrit, kita dapat mengharapkan penguatan sebesar 100 atau lebih;
jika penguat adalah penguat operatif, penguatan akan lebih baik dari 10.000.
Arus yang dapat diabaikan mengalir kedalam penguat dalam dan hampir semua I in mengalir
melalui resistansi input Miller. Perbedaan antara umpan balik negatif SP dan PP
yakni impedansi input SP mendekati tak terhingga, sedangkan impedansi input PP
mendekati nol. Karena impedansi input sangat rendah, input inverting disebut
pertanahan semu (Virtual Ground). Ini berarti input inverting bekerja
sebagai titik pertanahan dalam arti bahwa tegangan kesalahan kira-kira nol.
Dipihak lain input inverting bukan titik pertanahan yang sesungguhnya karena
dia tidak melepaskan arus input; hampir seluruh arus input mengalir melalui
resistor umpan balik R karena adanya efek Miller.
Konsep pertanahan semu menyederhanakan analisa dari
rangkaian penguat operatif inverting sehingga penting untuk mengingat dua ide
tentang pertanahan semu berikut ini :
1. Input inverting adalah pada potensial tanah (secara
ideal)
2. Semua arus input mengalir melalui resistor umpan
balik (secara ideal)
Seperti pada umpan balik SP, umpan balik PP membuat
impedansi output Thevein mendekati nol. Dengan kata lain, rangkaian output
cenderung untuk bekerja sebagai sumber tegangan yang sempurna. Harga dari Zout(PP)
tergantung pada impedansi sumber Rs yang dihubungkan ke input inverting.
Dengan penurunan yang serupa dengan yang diberikan umpan balik negatif SP.
Penguat umpan balik negatif PP mendekati konverter arus-tegangan yang sempurna
pada sebuah alat dengan impedansi input nol, impedansi output nol dan hubungan
yang tetap antara Iin dan Vout. Dengan Umpan balik negatif PP kita
dapat membuat ammeter elektronik yang resistansinya mendekati nol.
Umpan Balik Negatif Seri-Seri (SS)
Pada umpan balik negatif seri-seri (SS), tegangan
input menggerakkan terminal input non-inverting. Tegangan umpan balik
menggerakkan terminal input inverting. Karena hubungan input seri, impedansi
input mendekati tak terhingga dengan penurunan langsung seperti penurunan untuk
umpan balik SP. Sedangkan output dari penguat umpan balik SS bekerja seperti
sumber arus. Sebuah umpan balik negatif SS secara ideal bertingkah laku seperti
Konverter tegangan ke arus yang sempurna, suatu alat dengan impedansi
input tak terhingga, impedansi output tak terhingga dan hubungan tetap antara Vin dan I out.
Umpan Balik Negatif Paralel-Seri (PS)
Pada umpan balik negatif Paralel-Seri (PS) arus input
menggerakkan terminal inverting, terminal non-inverting ditanahkan. Karena efek
miller, input inverting dalam adalah pertanahan semu (virtual ground). Dengan
kata lain Zin(PS) mendekati nol demikian juga hubungan output seri cenderung untuk bertindak
sebagai sumber arus sempurna yaitu Zout(PS) mendekati
tak terhingga. Dengan umpan balik PS, variabel input adalah I in dan
variabel output adalah I out.
Hubungan output paralel sering dipandang sebagai umpan
balik tegangan karena tegangan output dari penguat menggerakkan rangkaian umpan
balik tersebut. Umpan balik tegangan menstabilkan tegangan output terhadap
perubahan dalam penguatan loop terbuka, impedansi dalam, dan sebagainya. Dengan
perkataan lain, umpan balik tegangan cenderung membuat rangkaian output bekerja
sebagai sumber tegangan sempurna. Dipihak lain hubungan output seri sering
dipandang sebagai umpan balik arus. Karena arus output menggerakkan rangkaian
umpan balik. Umpan balik arus menstabilkan arus output terhadap perubahan dalam
penguatan loop terbuka, impedansi dalam, dan sebagainya. Dengan kata lain umpan
balik arus membuat rangkaian output bekerja hampir seperti sebuah sumber arus
yang sempurna.
Sinyal umpan balik yang kembali dapat dipasang seri
atau paralel dengan input seperti yang telah ditunjukkan, hubungan input seri
menimbulkan impedansi input yang mendekati tak terhingga. Dengan hubungan ini
variabel input yang mengontrol adalah tegangan Vin dengan kata lain, hubungan input
paralel menghasilkan impedensi input yang mendekati nol; dalam hal ini,
veriabel input yang mengontrol adalah arus Iin.
SP
|
PP
|
SS
|
PS
|
|
Rasio Stabil
|
Vout / Vin
|
Vout / Iin
|
Iout / Vin
|
Iout / Iin
|
Impedansi input
|
Bertambah
|
Berkurang
|
Bertambah
|
Berkurang
|
Impedansi output
|
Berkurang
|
Berkurang
|
Bertambah
|
Bertambah
|
Distorsi
|
Berkurang
|
Berkurang
|
Berkurang
|
Berkurang
|
Lebar pita
|
Bertambah
|
Bertambah
|
Bertambah
|
Bertambah
|
Rangkaian ekivalen
|
Penguatan tegangan
|
Konverter arus ke tegangan
|
Konverter tegangan ke arus
|
Penguatan Arus
|
0 komentar:
Posting Komentar