Jokowi dengan 9 Keunikannya
Ada beberapa fakta unik yang menyangkut tentang Jokowi, dan itu ditulis
dan diberitakan oleh hampir seluruh media di Indonesia, baik media cetak
maupun mendia eletronik. Apa saja fakta-fakta unik tersebut, mari kita
lihat dengan singkat saja, karena memang sudah banyak ditulis dan
beredar di media. Oya, dengan fakta unik tersebut menjadikan Jokowi
semakin dicari oleh rakyat Indonesia dan sangat mendambakana Indonesia
segera mempunyai pemimpin seperti Jokowi ini. Untuk ringkasnya mari kita
lihat keunikan Jokowi:
1. Jokowi adalah gubernur yang secara tak langsung telah memperkenalkan
atau mempopulearkan istilah ” blusukan” dan blusukan menjadi kosa kata
yang begitu banyak disebut sekarang ini. Jokowi dengan gaya ”
blusukan”nya telah menyedot perhatian media. Dan membuat para pejabat
atau pemimpin dari tingkat pusat maupun daerah ” tergoda” untuk
menirunya, walau Jokowi tak bermasuk memberi contoh tentang gaya
tersebut, termasuk kepada pimpinan negara tertinggi saat ini.
2. Jokowi adalah seorang Gubernur fenomenal di Indonesia. Puluhan bahkan
mungkin sudah ratusan Gubernur yang datang dan silih berganti ada di
Indonesia sejak 1945. Kalau di awal kemerdekaan kita hanya punya 8
Gubernur saja, sekarang tak kurang dari 34 Gubernur ada di Indonesia,
maka kalau dihitung rata-rata mereka menjabat 5 tahun sekali, sudah bisa
disimpulkan, bahwa jumlah Gubernur di Indonesia sejak kemerdekaan
jumlahnya di atas ratusan, belum sampai ribuan orang. Uniknya diantara
ratusan orang tersebut hanya dua yang paling fenomenal yaitu, pertama,
Ali Sadikin, dan yang kedua, Jokowi!
3. Jokowi adalah satu-satunya Gubenur yang kepopulerannya melebihi para
Gubernur se Indonesia, bukan hanya itu, bahkan mengalahkannya Menteri
dan bisa jadi Presiden seakarang ini, kalau malau dilihat saat munculnya
Jokowi dengan muncul Menteri dan Presiden yang lebih dahulu populer.
Jangan lupa Jokowi menjadi Gubernur saja belum genap satu tahun, kalau
dilihat dari pelantikannya 15 Oktober 2012 tahun lalu.
4. Jokowi lagi-lagi menjadi salah seorang pemimpin yang ” belum”
mencalonkan diri menjadi capres 2014, tapi telah mengalahkan para tokoh
resmi, yang sudah mencalonkan diri sejak-jauh-jauh hari dengan membayar
atau membalanjakan iklan untuk capres, dalam berbagai survey telah
“dikalahkan” oleh Jokowi. Jokowi dalam survey tersebut selalu nomor
satu, bahkan mengalahkan ” induknya” di PDIP! Tokoh-tokoh yang sudah
lama muncul, dikalahkan oleh Jokowi, yang boleh dibilang” pemimpin
kemarin sore” atau” anak bawang” yang “dimunculkan” dan bukan maunya
Jokowi sendiri.
5. Jokowi yang begitu populernya, sampai-sampai ada yang mengatakan
sudah setingkat” nabi”, karena apapun yang dikatakan Jokowi sekarang,
langsung menggema dan disambut oleh orang banyak dan mungkin oleh Jutaan
orang yang tak terlihat. Bahkan ada yang mengatakan: ” ludahnya atau
kata-kata Jokowi sudah seperti ” kristal-kristal mutiara”, dan yang
mengatakan itu bukan “anak kemarin sore!” tapi pajabat negara!
6. Jokowi juga merupakan tokoh yang sedang ditunggu-tunggu oleh rakyat
dalam capres 2014 nanti! Jokowi hanya tinggal bilang” iya” atau ”
tidak”, dua kata itu sedang ditunggu oleh kebanyakan rakyat, unikan?
Bayangkan mana ada pejabat negara sekarang ini yang ditunggu sedemikian
rupa oleh rakyat untuk mencalonkan diri dari capres 2014 nanti! Yang ada
saja, jelas-jelas sudah mencalonkan diri, banyak rakyat yang tidak ”
sreg”, sampai-sampai ada tokoh nasional mengatakan” saya wajib maju
menjadi capres, kalau capres-capres 2014 isinya itu-itu saja!
7. Jokowi adalah Gubernur, ingat baru seorang Gubernur, kalau pakai
polanya Orde Baru, seorang Gubernur baru bisa menjadi Menteri kalau
punya prestasi tinggi, paling tidak dua masa jabatan untuk menjadi
Mendagri, itu baru bisa menjadi Mendagri, sedangkan Mendagri itu masih
berada di bawah Presiden alias pembantu Presiden! Sedangkan Jokowi yang
sekarang jadi Gubernur, tak terdengar, mungkin ada, tapi sedikit, yang
menyarankan untuk menjadi Mendagri dulu. Jokowi langsung didaulat
menjadi capres 2014, coba itu? Itukan sama saja melompati Menteri Dalam
Negeri!
Silahkan dicari, mana ada Gubernur se Indonesia sekarang ini yang
langsung digadang-gadang oleh media untuk maju menjadi capres 2014?
Jangankan Gubernur, setingkat menteri saja jarang yang digadang-gadang
untuk cepres, kecuali mungkin Dahlan Iskan. Jadi sebenarnya kalau Jokowi
maju menjadi capres lawannya itu” gajah” semua! Tapi uniknya rakyat
justru berharap Jokowi yang menamakan dirinya ” semut” saat pertarungan
menjadi DKI1, digadang-gadang untuk melawan para ” gajah” itu,
benar-benar unik!
“Semut” disuruh melawan ” gajah” anda bisa bayangkan, tapi jangan lupa,
ketika kita sedang suit saat bermain di masa anak-anak, justru ” semut”
yang diwakili jari kelingking menang melawan” gajah” yang diwakili
jempol, sang ibu jari! Entah logika dari mana, dalam suit itu justru ”
semut” yang menang, bukan ” “gajah!” Konon katanya, semut itu masuk ke
kuping gajah dan menggitnya dari dalam hingga ” gajah” terguling-guling
lalu mati! Kenapa tidak dibalik, ” gajah”nya menginjak ” semut” beres!
Tapi itulah permainan anak-anak, entah kalau sekarang?
8. Jokowi sang Gubernur yang telah menoleh sejarah, walau belum genap
satu tahun memerintah DKI! Gara-gara gaya Jokowi dalam memimpin pihak
DPRD DKI Jakarta akan mengadakan hak interpelasinya dan baru ini kali
ini Gubernur DKI Jakarta “diserang” sedemikian rupa oleh DPRDnya! Mana
ada Gubernur-gubernur sebelumnya yang “diserang” sedemikian rupa oleh
DPRD, walaupun itu memang hak DPRD sebagai lembaga legislatif, mengawasi
lembaga eksekutif.
9. Jokowi satu-satunya Gubernur yang saat ini” ditakuti” oleh para
capres. Tak ada Gubernur-gubernur sebelumnya yang ” ditakuti” oleh
capres. Ambil contoh dijaman reformasi saja, sejak pemilu saat peralihan
1999 dari sitem lama ke sistem baru, dari Pemilu tak langsung ke Pemilu
langsung 2004 dan 2009, coba cari mana ada seorang Gubernur yang
digadang-gadang dicapreskan saat itu? Jangankan tingkat Gubernur,
setingkat menteri pun, tidak! Menteri yang saat itu maju bukan
digadang-gadang seperti sekarang, tapi maunya sendiri.
Mengapa Jokowi” ditakuti ?” Ya mudah saja, kalau Jokowi sekarang ini
mau dicapreskan untuk 2014 nanti, pasti para capres itu siap-siap
pasang strategi dan taktik untuk menjadikan Jokowi ” musuh bersama” atau
paling tidak” dikeroyok” sama-sama, seperti yang terjadi pada Pilkada
DKI yang lalu. Benarkah demikian? Lihat saja, Jokowi belum bilang ” iya”
saja untuk capres 2014, sudah diserang oleh ” si corong R…” dengan
mengatakan ” tukang meubel tak pantas jadi Presiden!” Jokowi memang
unik.
http://politik.kompasiana.com/2013/06/13/jokowi-dengan-9-keunikannya-568391.html
0 komentar:
Posting Komentar